Salah satunya yaitu kubu Presiden Jokowi, Partai Golkar yang meminta untuk Prabowo tak menggiring opini hingga bersikap pesimistis.
"Darimana data tersebut? Jangan selalu menebar sikap yang pesimistis untuk bangsa ini. Tumbuhkan terus harapan yang optimistis untuk kemajuan bangsa," tegas Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily disalin dari laman Detik.
Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun 2030 mendatang, Indonesia berpotensi untuk bisa menjadi 5 negara besar yang ekonominya paling maju di dunia.
Ia pun mengaku sangat optimis kalau Indonesia mampu bertaji di tahun-tahun mendatang.
"Partai Golkar sendiri sangat sangat optimistik dengan masa depan bangsa pada tahun 2030. Kita punya Visi Negara Kesejahteraan 2045," sambung Ace.
Ia pun meminta untuk Prabowo jangan menebarkan sikap pesimistis, bangunlah sebuah generasi yang penuh dengan keoptimisan.
"Jadi sebaiknya hentikanlah menebar sikap pesimis. Bangun generasi yang optimisme. Bangun bangsa ini bukan dengan retorika, tapi dengan karya dan kerja," terang Ace.
Berikut adalah salinan Pidato Prabowo Subianto yang dimaksud:
Saudara-saudara!
Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung!
Mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa.
Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa.
Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.
Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas!Semakin maling!
Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.
Pujian dari Pemimpin Dunia untuk Indonesia
Tak sejalan dengan apa yang diutarakan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya. Indonesia diketahui menjadi negara yang banjir pujian serta mulai disegani karena kemajuannya terutama di tangan Presiden Jokowi.
Berikut salinan dari tim TribunPagi.com:
a. Presiden AS, Donald Trump Puji Perekonomian Indonesia yang Maju dengan Pesat
 |
| Trump dan Jokowi |
Trump menyatakan sebuah pujian secara terbuka untuk Indonesia saat memberikan sambutan di Asia Pasific Economic Cooperation atau APEC Summit, di Da Nang, Vietnam.
Ia memuji bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang punya perkembangan pesat di Asia. Ia juga memberikan apresiasi terhadap Indonesia yang telah berhasil mengangkat diri sampai bisa menjadi salah satu dari 20 anggota negara-negara yang punya ukuran ekonomi terbesar di dunia atau yang biasa disebut dengan G-20.
"Indonesia selama beberapa dekade telah membangun institusi domestik dan demokratis untuk mengelola wilayah luas yang terdiri dari 13 ribu pulau," terang Trump disalin dari KataData.
Trump pun semakin terkejut saat dirinya dikoreksi bahwa Indonesia memiliki 17 ribu pulau.
Sebagai jawaban singkat mengenai gonjang-ganjing ekonomi Indonesia yang selalu diserang oleh para politisi dalam negeri. Trump menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah baik hingga berhasil mencapai peringkat ke-3 dari semua anggota G-20 pada 2016 kemarin.
b. PM Jepang, Shinzo Abe Puji Kepemimpinan Jokowi bangun iklim investasi
 |
| Shinzo dan Jokowi |
Shinzo memberikan pujian kepada Indonesia, terutama pada Presiden Jokowi yang sudah berhasil memperbaiki iklim investasi di negaranya.
“Terima kasih atas kepemimpinan Presiden Jokowi, iklim investasi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” tukas PM Abe seperti disalin dari laman Metro.
c. PM Denmark, Lars Lokke Rasmussen sebut Indonesia adalah Contoh yang Baik
 |
| Lars dan Jokowi |
Lars memberikan pujian untuk Indonesia yang merupakan negara percontohan yang sangat positif. Ia juga menilai bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang paling bertoleran di dunia.
"Saya berharap, dan saya percaya Indonesia akan terus menjadi contoh positif bagi dunia," ujarnya disalin dari laman OkeZone.
Tak hanya itu saja, Ia pun turut menggaungkan perlawanan terhadap paham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan negara.
"(Perlu) di antaranya dengan kerjasama pertukaran masyarakat dan budaya. kita akan memulai program baru di bidang perlawanan terhadap radikalisme," terangnya.
d. PM Australia, Malcom Turnbull memuji Jokowi yang mampu merawat Indonesia
 |
| Turnbull dan Jokowi |
Turnbull menyatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang sukses dalam memimpin Indonesia.
Dengan penuh keberagaman yang ada, Presiden Jokowi dianggap telah berhasil memadukan demokrasi, Islam, hingga modernisasi.
Bahkan, Ia pun turut menyatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang patut diteladani saat ini oleh dunia.
“Berdiri di samping saya adalah seorang Presiden yang sukses merawat keberagaman di negaranya," ucap Turnbull disalin dari laman Tempo.
e. Bos IMF, Christine Lagarde memuji Perekonomian Indonesia
 |
| Lagarde dan Jokowi |
Managing Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde memberikan pujian terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi di Indonesia.
"Perekonomian Indonesia terus terbukti tangguh dengan kinerja ekonomi dan prospek yang baik. Saya memuji Presiden dan timnya mengenai manajemen ekonomi mereka yang sukses," terang Lagarde disalin dari laman Liputan6.
"Kita terus memantau perkembangan terakhir aktivitas Gunung Agung, agar bisa bergerak maju seperti yang sudah direncanakan untuk mengadakan Annual Meeting yang sukses di Bali," lanjutnya.
f. Menlu Kroasia puji kemajuan di Indonesia dalam pemeliharaan toleransi
 |
| Menlu Kroasia dan Menlu Indonesia |
Kemajuan yang cukup mendapat sorotan dunia, salah satunya yaitu mengenai toleransi yang dipuji oleh Kroasia.
"Indonesia memiliki kerja sama interfaith dengan berbagai negara dan menyambut baik keinginan Kroasia untuk melakukan kerja sama interfaith," tukas Menlu Retno Marsudi disalin dari laman Viva saat bertemu dengan Menlu Kroasia di Sidang Umum PBB, Newyork, AS.
Tidak ada komentar