Menanggapi hal ini, Anies Baswedan menyatakan bila laporan kabel tersebut diutarakan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Teguh Hendarwan.
"Pak Teguh melaporkan Sabtu, sekitar 15.30 ditemukan kembali tumpukan kabel di saluran. Dan saluran-saluran seperti ini menurut laporan biasa dijadikan akses untuk masuk pencurian dan lain-lain," terang Anies Baswedan disalin dari laman JPNN.
Baca juga: (Dicat Pemprov DKI, Rusunami di Tanah Abang tampak seperti antara Surga dan Neraka, Ini Fotonya)
Walaupun sudah berhari-hari, Anies mengaku bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah kulit kabel yang ditemukan tersebut.
Bahkan, pihak dari Pemprov DKI sendiri mengatakan bila pihaknya masih melakukan pembersihan limbah kulit kabel tersebut.
Anies juga menyatakan bahwa Ia menginginkan adanya evaluasi mengenai kasus timbulnya kabel di gorong-gorong ini.
Ia meminta untuk gorong-gorong tak dapat disusupi oleh orang yang kemungkinan menaruh kabel tersebut lagi.
Baca juga: (Ternyata Alat Canggih ini Penyebab Ruangan Fahri Hamzah Berasap, Berapa Harganya?)
"Ini harus kami lihat konstruksi ulang sehingga tidak bisa digunakan orang untuk masuk, tapi juga penataan kabel ini salah satu yamg paling semrawut hari ini," ucap Anies.
Tidak ada komentar