Giliran SBY Skak Mat Amien Rais, 'Luka' Lama pun terpaksa Diungkap SBY

Giliran SBY Skak Mat Amien Rais, 'Luka' Lama pun terpaksa Diungkap SBY

Politisi senior PAN, Amien Rais dianggap sebagai sosok yang suka membuat kontroversi dengan ucapannya.

Mantan Presiden, SBY pun tak luput dari kritik kerasnya saat masih menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Giliran SBY Skak Mat Amien Rais, 'Luka' Lama pun terpaksa Diungkap SBY

“Pak Amien Rais tokoh yang kritis. Zaman saya mungkin lebih keras mengkritik saya, menyerang pemerintah, macam-macam lah. Memang beliau ceplas ceplos. Suka sekali menyampaikan kritikan,” ucap SBY disalin dari laman BeritaSatu.

Baca juga: (Tak bisa Mengelak lagi, Ini Segudang Alasan Amien Rais harusnya Minta Maaf ke Presiden Jokowi)

“Mungkin Pak Amien, kita sama-sama makin tua. Sebagai sahabat mungkin lebih berhati-hati dalam menyampaikan statement (pernyataan),” lanjut SBY.

Walaupun begitu, SBY menegaskan kalau memang Amien punya data sendiri, Ia tak bisa dihentikan untuk berpendapat.

“Bayangkan kalau rakyat enggak boleh bicara. Mulutnya diplester. Itu malah berbahaya,” ucapnya.

SBY melanjutkan bahwa ketegangan diharapkan bisa segera terselesaikan dengan cara yang baik.

“Isu yang muncul ketegangan atau bahasa publiknya, Luhut Pandjaitan versus Amien Rais. Dua-duanya sahabat saya. Saya bersahabat dengan Pak Amien Raies, demikian juga saya bersahabat dengan Pak Luhut Pandjaitan,” ujar SBY.

Baca juga: (Khawatir Tergulung Ombak, Anies Batal ke Kepulauan Seribu)

“Kepada Pak Luhut Pandjaitan sahabat saya. Mungkin harus mengurangi statement yang nadanya ancaman. Tidak baik,” tukasnya.

Ia turut meminta untuk pemerintah tidak arogan di dalam menanggapi sebuah pendapat dari pihak manapun.

“Harapan saya untuk pemerintah tidak perlu arogan. Bikin lah hubungan yang baik, negara dan rakyat,” ucapnya.

“Dulu saya memimpin, kurang apa kritikan, dihajar, dihujat. Tapi pemerintahan saya tidak jatuh. Ekonomi tetap 6 persen. Cuma yang dulu mengkritik saya, sekarang banyak diam. Tidak apa-apa kok,” lanjutnya.

Baca juga: (Masih ingat Ketua RT yang Persekusi Sejoli di Tangerang? Kini Ia Terancam 7 Tahun Penjara)

Tetapi, Ia juga mengingatkan supaya kritikan tidak menjurus ke berita yang tidak benar, apalagi fitnah terhadap kepala negara dan pemerintahan.

“Tidak boleh memfitnah presiden. Saya begitu, dikritik ribuan kali, dihujat ribuan kali, saya masih sabar. Tapi kalau fitnah, saya bawa ke ranah hukum,” tutupnya.

Share this:

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.

Tidak ada komentar