Geram Utang Negara Dinyinyirin terus, Terpaksa Darmin Keluarkan Logika Menyentak Bikin Penuding Terlihat 'Bodoh'

Geram Utang Negara Dinyinyirin terus, Terpaksa Darmin Keluarkan Logika Menyentak Bikin Penuding Terlihat 'Bodoh'

TribunPagi.com - Utang pemerintah di 2018 mencapai Rp 4.034,8 Trilin yang tentunya dianggap fantastis.

Namun faktanya, jumlah utang sebesar itu hanya senilai 29,24% terhadap produk domestik bruto atau PDB.


Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan bila walau tembus dengan nominal tersebut di atas, tetapi jumlah itu dianggap masih sangat rendah.

Baca juga: (Divonis Hakim Cuma Segini, Asma Dewi: Saya Bersyukur, Di Penjara, Saya Didaulat jadi Imam)

"Artinya dibandingkan dengan negara lain itu sudah rendah, itu satu. Artinya kalau mau chaos (gejolak) negara lain mestinya chaos duluan baru kita," pungkas Darmin disalin dari laman Detik.

Rasio utang negara yang ekonominya dianggap setara dengan Indonesia, misalnya seperti Vietnam sebesar 63,4%, Thailand sebesar 41,8%, Malaysia sebesar 52,7%, Brasil sebesar 81,2%, Nikaragua sebesar 35,1%, dan Irlandia sebesar 72,8%.

Baca juga: (Tak tahan dengan Anies-Sandi, Direktur Pengelola Daging Bersubsidi Mengundurkan Diri, 'Boroknya' Dibuka Semua)

Ia menegaskan bahwa rasio utang Indonesia masih sangat kecil bila dibandingkan dengan negara Jepang yang justru telah mencapai 200%.

"Kita tidak melihat, tidak pernah merasa kesulitan untuk membayar bunga dan jatuh temponya berjalan saja dengan baik, itu BI dipotong saja dari rekeningnya pemerintah di sana, nggak ada masalah," tutupnya.

Share this:

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.

Tidak ada komentar