Kini, Arseto telah ditahan di Polda Metro Jaya usai sempat menyerahkan diri ke Mabes Polri pada hari Rabu kemarin.
"Jadi bukan atas dasar laporan relawan Jokowi, tetapi laporan tanggal 26 Maret yang isinya menyinggung kelompok tertentu," terang AKBP Roberto Gomgom Pasaribu disalin dari laman Detik.
Baca juga: (Setya Novanto Minta Maaf ke Seluruh Masyarakat Indonesia, Tapi Isinya Kok Begini ya?)
Seperti diketahui bahwa postingan Arseto dianggap bisa memecah belah Indonesia. Ia dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA.
Aristo Purboadji, Kakak dari Arseto mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan soal kasus adiknya.
Aristo yang merupakan salah satu Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra meminta Arseto untuk bisa bertaubat.
"Keluarga mengharapkan Arseto bertobat, makin dewasa dan bertanggung jawab," ucap Aristo menasihati adiknya.
Baca juga: (Pensiun dari TNI, Gatot: 'Saya bisa Mengalahkan Pak Jokowi')
Aristo mengaku telah bertemu dengan adiknya itu, Ia pun menjelaskan bila adiknya dalam kondisi yang baik.
"Kemarin saya sudah kunjungi di Polda. Saya ke Polda sudah bertemu, kasih nasihat. Ya saya minta bertanggung jawab dalam segala perilaku. Termasuk dalam menghadapi kepolisian," terangnya.
"Yang keluarga harapkan, Arseto bertaubatlah, sadar, dan bertanggung jawab. Dan kalau ada perbuatan yang merugikan orang lain, kita sangat sesalkan hal itu," sambung Aristo.
Tidak ada komentar