Ia membeberkan sedikit empat kriteria utama untuk pendamping Jokowi di ajang yang menentukan masa depan bangsa Indonesia tersebut.
Calon wakil presiden memang menjadi salah satu topik pembahasan yang belakangan ini tengah hangat dibicarakan publik.
Baca juga: (Operasinya Berhasil, Nyak Sandang: Terima Kasih Pak Jokowi)
Baik dari kubu Presiden Jokowi, ataupun hingga lawan politiknya, kubu Prabowo Subianto yang juga telah membahas sederet nama untuk dijadikan pendamping.
1. Usia yang muda
Adapun untuk salah satu kriteria pertama bagi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 versi Buya Syafii Maarif adalah usia yang cenderung muda.
"Umurnya relatif muda, sejajar hampir sama dengan Jokowi," tukas Syafii disalin dari laman Tempo.
2. Integritas
Selanjutnya, Buya juga menjelaskan bila sebagai calon wakil presiden, harus punya integritas serta dapat bekerja sama dengan Jokowi.
Seperti diketahui bahwa Jokowi terkenal sebagai sosok yang rajin bekerja dan tidak segan untuk turun langsung ke bawah.
Baca juga: (Setya Novanto Minta Maaf ke Seluruh Masyarakat Indonesia, Tapi Isinya Kok Begini ya?)
3. Capres 2024
Sebagai calon wakil presiden di 2019 mendatang, tentu akan bisa menjadi modal yang sangat kuat untuk bisa menjadi Presiden di 2024 nanti.
Oleh karena itu, akan sangat disayangkan bila memilih yang tidak berkompeten untuk bisa menjadi Presiden di 2024 mendatang.
"Harus siap menjadi presiden 2024," ungkapnya.
4. Negarawan
Sebagai sosok calon wakil presiden diwajibkan untuk orang yang negarawan, bukan politisi.
Baca juga: (Pensiun dari TNI, Gatot: 'Saya bisa Mengalahkan Pak Jokowi')
5. Berlatar belakang santri
Buya juga menambahkan bila Ia sangat setuju bila cawapres Jokowi berasal dari kalangan santri sebagai simbol keislaman.
6. Luar Jawa
Terakhir, Buya mengatakan bahwa sosok yang mendampingi Presiden Jokowi nanti disarankan berasal dari luar Jawa.
Kira-kira, siapa yang cocok dengan keenam kriteria di atas?
Tidak ada komentar