TribunPagi.com - Nama mantan Gubernur Bank Indonesia, Boediono kembali mencuat setelah putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan KPK menetapkannya sebagai salah satu tersangka baru kasus Bank Century. Mantan Ketua KPK, Abraham Samad memiliki penilaian pribadi terhadap sosok wakil presiden periode 2009-2014 itu.
"Profil (Boediono) orang yang punya kearifan tinggi, seorang guru besar," kata Abraham, di acara 'Abraham Samad Bicara Arah Bangsa ke Depan' bersama jurnalis Yogyakarta, di Resto Pelem Golek, Sleman, Yogyakarta, Minggu (16/4/2018).
Abraham meyakini dugaan keterlibatan Boediono di kasus Century bukan merupakan keterlibatan seorang diri. Untuk diketahui, penyidikan awal kasus Century ketika KPK dipimpin oleh Abraham.
"Saya yakin juga keterlibatan dia bukan keterlibatan seorang diri, mungkin keterlibatan karena berada di rezim yang tidak terlalu tepat. Yang kadang-kadang dia terpaksa lakukan itu. Tapi keterpaksaan itu tidak boleh dijustifikasi atau dibenarkan karena dia seorang guru besar," sebut Abraham.
Baca juga: (Abraham Samad Tolak Tawaran Menteri, Alasannya jadi Sorotan)
Meski demikian, ketika ditanya lebih jauh Abraham tidak mau menjelaskan rezim apa yang dimaksud tersebut. Abraham pun sempat ditanya apakah ada pihak lain yang menekan Boediono. Namun lagi-lagi dia hanya menjawab singkat.
"Saya sangat yakin (ada pihak yang menekan Boediono keluarkan kebijakan dana talangan BI ke Bank Century)," ungkapnya.
Baca juga: (Buntut Panjang Partai Setan, Nasib Amien Rais Di Ujung Tanduk, Orang ini sampai Turun Tangan)
Apakah KPK perlu mencegah Boediono agar tidak kabur ke luar negeri sambil menunggu proses hukum di KPK, Abraham menambahkan hal itu tidak perlu.
"Menurut saya ada faktor-faktor itu (profil Boediono), menurut saya nggak perlu dicekal. Saya sangat yakin Pak Boediono gak mungkin lari," imbuhnya.
Abraham Samad Blak-blakan soal Dugaan Keterlibatan Orang Dekat SBY di Kasus Century
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar