TribunPagi.com - Nama dari Bupati Simalungun, Jopinus Ramli Saragih atau yang biasa dikenal dengan nama JR Saragih tengah menjadi sorotan.
Kini nama JR Saragih mencuat ke publik usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penggunaan dokumen palsu.
Padahal, JR Saragih merupakan salah satu nama yang dicalonkan sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018 ini.
Di luar dari kasus tersebut, TribunPagi.com mencoba untuk membuat rangkuman tentang siapa sosok JR Saragih yang mengejutkan publik ini?
Baca juga: (Diduga Nyagub pakai Dokumen Palsu, Calon Kuat Mantan Militer ini Terancam 6 Tahun Penjara)
Mari simak ulasannya berikut ini:
1. Berlatar Belakang Militer dengan Kisah Mengharukan
JR Saragih merupakan salah satu dari sekian banyak purnawirawan TNI Angkatan Darat. Ia diketahui pernah bertugas di Corps Polisi Militer (CPM) Angkatan Darat.
Ia lulus pendidikan di Akmil Magelang pada tahun 1990an yang kemudian menyandang pangkat Letnan Dua.
Awal mula perjuangan JR Saragih masuk ke TNI tidaklah mudah. Pada awalnya, Ia bekerja sebagai buruh galian pasir yang dimiliki oleh Puskopad.
Kemudian, JR Saragih ditawarkan untuk bisa bekerja paruh waktu di Pusat Primer Koperasi Mabes TNI Angkatan Darat. Selanjutnya, tawaran pekerjaan itu menjadi titik balik kehidupan dari JR Saragih.
Ia terpilih sebagai atlet menembak yang kemudian memuluskan kariernya sebagai anggota dari institusi militer.
Baca juga: (Ketum PAN ajak PDIP, NasDem, Demokrat hingga Gerindra Bersatu Bentuk Koalisi Nasional, Jokowi Capres Tunggal?)
2. Perjalanan Karier Cemerlang usai Berhasil menjadi Paspampres
Usai mendapatkan pendidikan militer, JR Saragih langsung bertugas di lingkungan POMAD. Ia ditugaskan sebagai Dansubdenpom/Purwakarta, Jabar.
Kariernya semakin gemilang usai diangkat menjadi salah satu personel elite di Paspampres Era Kepemimpinan SBY.
3. Terjadi Polemik mengenai Pangkat Terakhir yang diragukan
Nama JR Saragih dikenal sebagai purnawirawan TNI yang memiliki pangkat Letnan Kolonel. Namun, penyebutan pangkat tersebut diragukan oleh sekelompok orang yang mengatakan bila pangkat JR Saragih hanyalah Kapten.
Menanggapi isu tersebut, Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berbohong soal pangkat yang dijabatnya.
"Saya berpangkat kolonel. Saat mencalon bupati di Tahun 2010, saya sudah Letnan Kolonel, ada surat keterangannya," terangnya.
Baca juga: (Dirut Dharma Jaya yang Mengundurkan Diri Ternyata pernah Bikin Kontroversi, Usulkan Shalat Jum'at Dibagi dalam 2 Shift)
4. Bisnis Usaha yang bikin 'Ngiler'
JR Saragih juga bukan hanya menjabat sebagai anggota TNI saja, Ia juga diketahui sebagai seorang pebisnis.
Usahanya dirintis di Purwakarta yaitu dengan membuka klinik kesehatan. Bisnisnya berkembang dengna pesat hingga Ia membangun Rumah Sakit Efarina.
Tak berhenti di situ saja, Ia juga merambah ke dunia pendidikan. Kini Ia mempunyai SMA/SMK Plus Efarina dan Universitas Efarina di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Tersandung Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ini 4 Fakta Mencengangkan JR Saragih, Bisnisnya Bikin 'Ngiler'
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar