TribunPagi.com - Pemerintahan di era Presiden Jokowi cukup sering menambah utang negara yang kini telah mencapai Rp 4.034,80 triliun.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Suahasil Nazara menyatakan bila salah satu alasan dari Jokowi melakukan utang karena ingin melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
"Kita bisa membangun (infrastruktur) lebih cepat karena ada utang duluan. Nanti kita bayar belakangan," pungkasnya disalin dari laman Detik.
Baca juga: (Serahkan Bukti Baru ke Polda, Pelapor Anies Baswedan Yakin Polisi akan Lakukan ini setelahnya)
Pemerintah berutang karena supaya bisa membangun infrastruktur yang lebih cepat daripada harus menanti punya uang dari negara sendiri yang butuh waktu lama.
"Sama persis kayak kita masing-masing, (punya) credit card. Itu sih tingkatannya kecil, nilanya kecil. Tapi itu membuat kita bisa mengkonsumsi yang harusnya belum bisa kita konsumsi sekarang," pungkasnya.
Suahasil menjelaskan bila kartu kredit mempermudah untuk orang bisa membeli handphone sebagai penunjang kerja untuk digunakan sebagai instrumen utang.
Baca juga: (Merasa Diancam Dirut PD Dharma Jaya, Anies Baswedan Keluarkan Komentar Pedas untuk Marina)
"Kenapa mesti maksain pakai credit card sekarang? mungkin akan ada yang berpendapat kalau saya beli handphone sekarang, saya bisa pakai buat kerja. Oke deh saya beli handphone dulu tapi nggak punya duit sekarang, belum gajian, ya pakai credit card dulu. Itu artinya utangnya dipakai untuk sesuatu yang produktif," jelasnya.
Jokowi pun melakukan utang untuk sesuatu hal yang bisa dikatakan produktif, yaitu salah satunya untuk pembangunan infrastruktur.
"Artinya kita bangun infrastruktur, dan di pemerintahan ini kan (utang) dipakai besar-besaran untuk bangun infrastruktur, untuk bangun jalan, untuk bangun pelabuhan, berbagai macam, telekomunikasi dan macam-macam itu akan nanti (dampak positifnya dapat dirasakan)," tutupnya.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Ungkap Alasan Jokowi 'Getol' Ngutang, Haters Dijamin malah Gigit Jari Bacanya
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar