Kasihan! Pegawai Dharma Jaya Dimaki sampai Nangis-nangis saat Supplier Tagih Utang

Kasihan! Pegawai Dharma Jaya Dimaki sampai Nangis-nangis saat Supplier Tagih Utang

TribunPagi.com - PD Dharma Jaya menjadi salah satu BUMD terbesar yang dipunyai oleh Pemprov DKI Jakarta.

BUMD ini bergerak di bidang penampungan pemotongan hewan, tetapi, belakangan ini BUMD terbesar ini tengah bergejolak.

Kasihan! Pegawai Dharma Jaya Dimaki sampai Nangis-nangis saat Supplier Tagih Utang

Dirut PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengungkapkan bila perusahaannya itu telah kehabisan dana PSO senilai Rp41 miliar lantaran Pemprov era Anies-Sandi tak kunjung mencairkan dana tersebut.

Baca juga: (Lewat Koalisi Nasional, Ketum PAN nilai Jokowi Layak jadi Calon Tunggal Presiden)

Bahkan, Marina menceritakan bahwa akibat dari dana tersebut tak dicairkan, Ia harus berutang ke pengusaha pemasok ayam senilai Rp80 miliar.

Ia turut menceritakan bagaimana pegawai PD Dharma Jaya dimaki oleh supplier itu karena tidak kunjung bayar utangnya.

Ia menjelaskan bahwa PD Dharma Jaya ingin melunasi utang tersebut, namun tak memiliki uang lagi karena belum dibayarkan oleh Pemprov DKI.

"Saya bilang, ya emang saldo kita enggak ada. Belum cair. Dia sempet ngotot, pokoknya kita disuruh cari harus cair. Dia bilang dikejar-kejar juga supplier, saya kan bilang, saya cuma staf enggak bisa kasih keputusan," cerita pegawai yang enggan disebut namanya.

Baca juga: (Aturan ini Dirombak, Jokowi bisa jadi Presiden Seumur Hidup)

Ia menjelaskan kembali bahwa desakan dari para vendor tersebut karena mereka juga membutuhkan uang untuk perputaran perusahaan.

"Dia juga udah enggak ada duit lagi, saya kan sudah sesuai SOP. Saya bukan menunda pembayaran tapi enggak ada dana ya gimana," lanjutnya.

Marina sebelumnya juga telah menjelaskan duduk permasalahannya adalah lantaran pencairan uang tersebut.

"Pokoknya saya begini, saya berusaha keras cari sana-sini. Sekarang di sana nilainya sudah sampai Rp 80 Milyar. Orang mau 'ngutangin' juga limited (terbatas). Anak-anak sudah dimaki-maki sama supplier, sampai nangis-nangis," terang Marina.

Share this:

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.

Tidak ada komentar