TribunPagi.com - Presiden Jokowi mengeluarkan peringatan keras untuk orang-orang yang menyebarkan isu tidak benar atas dirinya dengan PKI.
Peringatan tersebut diutarakan oleh Jokowi pada waktu menghadiri pembagian sertifikat ke warga di Kota Serang, Banten.
Pada mulanya, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi lewat isu tidak yang bertebaran di sosial media.
Baca juga: (Tidak Tahan Partainya Diserang terus, Orang ini Tantang Fahri Hamzah Sumpah Mubahalah, Dilaknat Allah bila Berbohong)
"Ada yang menyampaikan suara di medsos, Presiden Jokowi itu PKI. Fitnah seperti itu, coba," terang Jokowi seperti disalin dari laman Tribun.
Ia menceritakan kembali kalau dirinya lahir pada tahun 1961, sedangkan PKI telah bubar pada tahun 1965.
"Baru umur tiga tahun. Masa ada PKI umur tiga tahun? Masa PKI balita?" ucapnya.
Baca juga: (Ramalan 'Menyeramkan' ini Bukan Diucapkan oleh Mbah Mijan, Tapi Fadli Zon)
Jokowi bertambah heran karena masih ada saja masyarakat yang mempercayai isu-isu yang tidak benar itu.
"Ini bagaimana, kadang-kadang ya jengkel tapi cari orangnya enggak ketemu-ketemu. Awas kalau ketemu, tak (saya) 'gebuk' betul itu," geram Jokowi.
Ia berpesan untuk masyarakat tidak terjebak dengan penyebaran isu-isu yang tidak benar.
Bikin Presiden Jengkel, Dicari-cari tapi sulit Ditemukan, Jokowi: 'Awas kalau Ketemu, tak Gebuk betul itu'
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar