Begitu pula dengan sebuah tulisan yang baru-baru ini diunggah olehnya. Tak cukup dengan tulisan, bahkan Ia pun juga diketahui mengunggahnya dalam bentuk video.
 |
Gambar ilustrasi |
Sebuah puisi yang diberi judul "Saat Penjahat Bela Agama" dengan isi yang membahas tentang hujatan yang diterima oleh Ketua MUI.
Baca juga: ('Jokowi Marah Dikit, Masak nggak boleh, Padahal yang diucapkan adalah Kebenaran')
Berikut salinan tim TribunPagi.com dari laman facebook miliknya:
SAAT PENJAHAT BELA AGAMA
sebuah puisi oleh Permadi Arya
Saat Penjahat Bela Agama
Membela agama tapi
sambil menistakan ulama
Sekaliber Ketua MUI
Rois Aam Nahdlatul Ulama
hanya karena beliau himbau
cabut laporan Sukmawati
Mereka hina beliau munafik,
murtad.. oh sungguh keji
Saat Penjahat Bela Agama
Mencaci menyebut Polisi
"Antek PKI"
memfitnah polisi
kriminalisasi ulama
Tapi apa apa ngadu bikin
laporannya ke pak polisi juga
Saat Penjahat Bela Agama
Teriak tegakkan Khilafah
tolak demokrasi
katanya produk kafir
Tapi saat HTI dibubarkan,
menggugat menuntut hak demokrasi
Antum Bahlul Akhi ??
Saat Penjahat Bela Agama
bela agamanya nebar HOAX
seperti Muslim Cyber Army
mungkin sudah akhir jaman?
yang ngaku paling bela agama
ironisnya malah penjahat semua?
DARI PELATARAN MASJID CHENGHOO
Hadiah terbesar dari bangsa Tionghoa
kepada bangsa Indonesia adalah islam
( B.J. Habibie )
#MasjidChengHooSurabaya
Baca juga: (Kasus Mobil Ratna, Kadishub Era Ahok Ungkap Fakta Mengejutkan)
Sampai dengan saat ini, tulisan dan video unggahannya tersebut sudah dibagikan sebanyak 1200 kali oleh netizen.
Tidak ada komentar