TribunPagi.com - Pernyataan dari Rocky Gerung masih menjadi kontroversi di kalangan publik lantaran dianggap menistakan agama.
Waketum MUI, Zainut Taufid menjelaskan bila pihaknya masih perlu mendalami serta mempelajari tentang makna dari kalimat yang diucapkan oleh Rocky.
"Itu berat dan sensitif karena itu kan harus didalami. Sensitif saya kira perkataan dengan kitab suci yang berkaitan dengan keyakinan orang. Perlu melakukan pendalaman terhadap masalah itu seperti yang dimaksud Rocky. Kami ingin mendalami dahulu," tegas Zainut disalin dari laman Detik.
Baca juga: (UI Angkat Bicara soal Rocky Gerung, Nyesak!)
"Kami masih ingin mendengarkan banyak pihak apa yang terjadi di acara itu. Mudah-mudahan tidak ada polemik berkepanjangan. MUI belum membaca secara utuh jadi belum bisa memberikan pendapat lebih jauh," terangnya.
Zainut menegaskan bahwa mengenai kitab suci Alquran bukanlah karya fiksi, Alquran adalah kitab yang diturunkan oleh Allah SWT lewat Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: (SBY Disenggol Utang negara, Demokrat 'Semprot' Permadi Arya, Kata-kata Sakti pun Meluncur)
"Kalau menurut muslim, Alquran itu bukan fiksi tapi itu adalah wahyu Allah, Kalamullah yang jauh dari kata fiksi. Kami tidak tahu apa yang dimaksud oleh Rocky itu yang mana. Kalau bagi orang Islam Alquran itu bukan fiksi," tegasnya.
MUI: Alquran bukan Fiksi tapi Wahyu Allah
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar