TribunPagi.com - Presiden Jokowi mengundang sejumlah perwakilan ulama dari Jawa Barat untuk bisa berdiskusi di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi menjelaskan bila ulama dan umara dapat berjalan dengan beriringan, sehingga hal tersebut bisa menciptakan negara yang aman.
"Yang paling penting, apabila ulama dan umara ini berjalan beriringan, insyaallah negara ini aman tenteram," terang Jokowi disalin dari laman Detik.
Baca juga: (Cabut Gelar Sri Paduka Raja, Puri Agung Singaraja nilai Fadli Zon belum layak)
Kehadiran dari para perwakilan ulama-ulama daerah memang bukan kali pertama. Jokowi menjelaskan bahwa kalau misalkan ada ulama yang ingin memberikan masukan untuk Pemerintah, Istana siap menerimanya dengan senang hati.
"Ya terserah dari ulama-ulama yang ada di provinsi itu, kalau beliau-beliau memang ingin memberikan masukan-masukan, input-input bagi kebaikan provinsi, kebaikan daerah maupun kebaikan negara ini, ya kita terima di Istana," ucap Jokowi.
Baca juga: (Novel: Korlabi akan Ahokkan Sukmawati ke Bareskrim)
Jokowi menyatakan bila masukan dari para ulama dapat menjadi rujukan suara dari masyarakat pada umumnya karena Ia meyakini bila ulama selalu bersentuhan secara langsung dengan umat.
"Beliau-beliau ini yang mendengar keluhan-keluhan, kan beliau. Jadi kita ini menampung kemudian membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai kebutuhan yang ada di bawah," ucapnya.
Jokowi: Ulama dan Umara Kompak, Indonesia Aman
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar