TribunPagi.com - Sebuah puisi telah dibacakan oleh Ganjar Pranowo di salah satu stasiun TV yang kemudian menjadi viral di sosial media.
Forum Umat Islam Bersatu atau FUIB pun langsung menuding bahwa puisi tersebut dianggap melecehkan agama. Mereka pun berniat ingin melaporkan Ganjar ke Bareskrim Polri.
Namun, ternyata ungkapan tersebut harus dibayar dengan permintaan maaf setelah mengetahui bahwa puisi tersebut merupakan buatan KH Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus.
Baca juga: (Larang Fasilitas Kepresidenan, Fadli Zon minta Jokowi Sewa Pesawat)
"Sehingga pada hari ini kami dari FUIB meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga besar NU dan Gus Mus karena puisi yang dibacakan Ganjar Pranowo belakangan kita ketahui puisi dari KH Mustofa Bisri," ungkap Ketum FUIB, Rahmat Himran disalin dari laman Detik.
"Sehingga kami dari FUIB sekali lagi secara terbuka meminta maaf kepada Bapak KH Gus Mus beserta keluarga besar NU terkait miskomunikasi yang kita lakukan beberapa hari lalu melalui berbagai macam medsos," lanjutnya.
Ia menjelaskan bila pada sebelumnya, FUIB ingin melaporkan Ganjar lantaran dianggap melecehkan. Namun, baru diketahui bahwa puisi tersebut merupakan buatan dari Gus Mus yang dibuat pada tahun 1987.
Baca juga: (PAN Pecat Zumi Zola)
"Yang perlu digarisbawahi bahwa itu adalah puisi Gus Mus, berbeda dengan puisi yang dibacakan Bu Sukmawati. Itu puisinya dia dan kontennya sangat jelas antara kidung, azan, itu kan jelas. Cadar dia sampaikan dia terkait dengan penistaan agama Islam yang murni gitu. Sementara ini setelah kita kaji bahwa puisi yang dibawa oleh Ganjar itu masih membias konten yang dia sampaikan itu tidak mutlak untuk kepada Tuhan selaku Allah ataupun panggilan selaku azan itu kan masih samar, sehingga kami juga mempertimbangkan itu dari segi hukum, karena konten puisinya masih samar dan bukan puisi Ganjar, tapi puisi Gus Mus," tukas Rahmat.
Ia juga melanjutkan bahwa permohonan maafnya itu ditujukan kepada Gus Mus dan NU saja, bukan untuk Ganjar Pranowo.
Ia mengatakan bila pelaporan ke Bareskrim akan ditunda untuk bisa dipelajari lebih lanjut kembali.
"Ya kita sendiri minta maaf kepada KH Gus Mus dan keluarga besar NU, tidak ada kepada yang lain yang kita sudah keliru terhadap puisi beliau dan keluarga besar NU karena Gus Mus juga merupakan tokoh NU yang sampai ini dituakan," tutupnya.
Batal Lapor ke Bareskrim, FUIB minta maaf baru tahu Puisi yang Dibacakan Ganjar Pranowo adalah Buatan Gus Mus
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar