Walaupun sudah banyak referensi yang menyebutkan bahwa sumbernya berasal dari novel fiksi, Ia menegaskan bahwa Ketua Umum Gerindra telah mengutip pernyataan ahli dari luar negeri.
Syafii turut mengucapkan bahwa pidato itu adalah wujud nyata dari peringatan dini bagi Indonesia yang dianggap sibuk mengurusi urusan sepele.
Baca juga: (Usai 'Dibregedes' Anak Buah Sendiri, Ini Reaksi Mengejutkan Anies Baswedan)
"Padahal luar negeri sudah memperkirakan Indonesia 2030 bubar," tukas Syafii disalin dari laman JPNN.
Syafii juga menjelaskan kalau ini bukan pikiran personal dari Prabowo Subianto. Hal tersebut lantaran Ia masih meyakini bahwa Prabowo mengutip ahli dari luar negeri.
Ia pun juga memuji bahwa pidato yang diutarakan oleh Prabowo Subianto dianggap cukup bagus.
Baca juga: (Petinggi Gerindra temui Habib Rizieq, Isi Pembicaraannya Berpotensi jadi Ancaman Besar bagi Jokowi, Ini Lengkapnya)
"Itu untuk memberikan early warning agar berhati-hati, jangan sibuk dengan persoalan-persoalan yang sementara, tapi pikirkan juga bangsa ini jauh ke depan," tutupnya.
Tidak ada komentar