Kembali sebut Kekayaan Indonesia Bocor, Prabowo: Dulu Saya diejek, Dibilang ngawur dan enggak paham Ekonomi

Kembali sebut Kekayaan Indonesia Bocor, Prabowo: Dulu Saya diejek, Dibilang ngawur dan enggak paham Ekonomi

TribunPagi.com - Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mengungkit tentang ribuan triliun uang negara yang ada di luar negeri.

Seperti diketahui bahwa pernyataan tersebut juga sempat disampaikan olehnya pada saat berkampanye di Pilpres 2014 kemarin.

Kembali sebut Kekayaan Indonesia Bocor, Prabowo: Dulu Saya diejek, Dibilang ngawur dan enggak paham Ekonomi

Ia menilai bahwa kini Indonesia mengalami kebocoran uang dan telah diakui oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: (Warning buat Anies? Prabowo: 'Semakin tinggi dan mendekat ke Jakarta makin jahat, pinter bohong dan pinter nipu')

"Waktu dulu saya bicara dan saya mengatakan Indonesia kebocoran Rp1.000 triliun setiap tahun, saya diejek. Dibilang Prabowo ngawur, Prabowo mengada-ada, Prabowo enggak paham ekonomi, baca bukunya dimana," tukas Prabowo disalin dari laman CNN.

Prabowo menjelaskan bila dua tahun usai kalah dari Presiden Jokowi di Pilpres 2014 kemarin. Jokowi mengakui bahwa ada uang sebanyak ribuan triliun berada di luar negeri.

Ia menyindir tentang program tax amnesty atau pengampunan pajak yang digaungkan oleh Presiden Jokowi lewat Menkeu, Sri Mulyani.

Baca juga: (Beredar Gambar Meme Prabowo 'Dicium' Kuda, Denny Siregar Marahi Pembuatnya, Netizen Ngakak Terbahak-bahak)

"Menteri keuangan sendiri yang mengakui Rp11 triliun lebih uang Indonesia menginap di luar. Berarti Prabowo benar dong," pungkasnya.

Prabowo juga menyatakan bahwa pada prinsipnya, kekayaan Indonesia masih banyak yang berada di luar negeri. Hal ini menurutnya sebagai pertanda bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka.

"Kalau kita mau merdeka yang benar, kita harus menjaga, hentikan kebocoran uang di luar negeri," ungkapnya.

Share this:

Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.

Tidak ada komentar