TribunPagi.com - Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa salah satu penyebab dari runtuhnya ekonomi umat Islam lantaran terlalu sibuk dengan mempersiapkan kematian.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhitungkan.
Ia menilai bahwa kini umat Islam telah banyak dicuci otaknya. Orang yang beragama Islam selalu saja dicekoki dengan ibadah sebagai bekal saat ajal mejemput.
Baca juga: (Resmi Pensiun, Gatot Nurmantyo langsung Ikuti Jejak Prabowo Subianto)
"Pertama orang Islam dicuci otaknya sehingga (sibuk) menyiapkan kematian," terang Ustaz Somad.
Ia mencontohkan seorang pebisnis sukses yang hijrah malah meninggalkan bisnis yang selama ini ditempuhnya.
"Akhirnya umat terperosok jauh," ucapnya.
Ia menjelaskan bila umat Islam sekarang ini harus bisa bangkit dan menyeimbangkan ibadah dunia dan akhirat.
Baca juga: (Izinkan Paskah di Monas, Anies Baswedan dapat 'Jatah' Beri Sambutan)
"Saya ajak tarawih, orang tidak ada yang marah. Ajak salat orang tidak ada yang marah. Tapi saat keluar video pendek mari belanja ke warung muslim, orang marah. Katanya ini anti kebinekaan. Tapi saya tidak peduli. Saya akan tetap ajak umat untuk belanja ke warung muslim," tutupnya.
Dituding Anti Kebhinekaan, Ustaz Abdul Somad: Saya tidak peduli, Saya tetap ajak Umat Belanja ke Warung Muslim
Share this:
Enter your email address to get update from Kompi Ajaib.
Tidak ada komentar